Tuesday 15 December 2015

Inilah Rahasia Kenapa Orang Yahudi Sangat Pintar


 Setelah 3 tahun berada di Israel untuk menjalani housemanship di beberapa rumah sakit, Dr. Stephen Carr menulis artikel yang didapat dari hasil pengamatan langsung. Dia melihat ada beberapa hal menarik yang bisa dijadikan bahan tesis untuk gelar Phd-nya, yakni “Mengapa Yahudi Pintar?”.
infoluarbiasa.com
Dan Stephen pun tergerak untuk membuat tesisnya. Untuk membuat tesis ini ia membutuhkan waktu sekitar 8 tahun karena harus mengumpulkan data-data setepat mungkin.
Di Israel, di awal ketika seorang ibu mengandung, sang ibu dan bapak akan belajar matematika dan menyelesaikan soal bersama. Hal ini diketahui Stephen ketika ia merasa heran melihat temannya yang mengandung sering membawa buku matematika. Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?” Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.”
Menu makanan yang sering dimakan oleh para ibu yang mengandung adalah roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur berbagai jenis kacang-kacangan, termasuk kacang badam. Menurut orang Yahudi, daging ikan sangat baik untuk perkembangan otak tapi kepala ikan mengandung zat kimia yang dapat merusak perkembangan otak anak di dalam kandungan. Ini adalah adat wanita-wanita Yahudi ketika mengandung.
Ketika diundang makan malam bersama orang-orang Yahudi, Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan,” ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak akan disajikan bersama dalam satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tidak bagus untuk dimakan. Namun salad dan kacang-kacangan harus tersaji, terutama kacang badam.
Dan uniknya, sebelum makan mereka menyantap buah-buahan dulu. Bukan seperti kita yang makan nasi dulu, kemudian buah-buahan di akhir santapan. Menurut masyarakat Yahudi, makan karbohidrat (nasi atau roti) dulu kemudian buah-buahan, akan menyebabkan rasa ngantuk.
Rahasia selanjutnya adalah soal rokok. Di Israel, merokok merupakan hal yang tabu. Jika makan bersama keluarga Yahudi ada yang merokok, maka mereka tanpa sungkan akan menyuruh si perokok untuk merokok di luar rumah. Menurut ilmuwan di Universitas Israel, hasil penelitian menunjukkan nikotin dapat merusak sel utama otak manusia dan akan melekat pada gen. Ini berarti, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh).
Perhatian Stephen selanjutnya adalah pada anak-anak Yahudi. Anak-anak Yahudi sudah dibiasakan makan buah-buahan dahulu bersama kacang badam kemudian menelan pil minyak ikan. Dalam pengamatannya, anak-anak Yahudi sangat cerdas. Rata-rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris.
Di kelas 1 hingga 6 SD, anak-anak diajarkan matematika perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Pelajaran olahraga yang dianjurkan adalah memanah, menembak dan berlari. Menurut salah satu sumber dari orang Yahudi, memanah dan menembak dapat melatih otak untuk fokus.
Perhatian selanjutnya yaitu ke sekolah menengah. Di sini murid-murid dibekali pelajaran sains. Mereka didorong untuk bisa menciptakan produk. Produk yang paling sering mereka teliti adalah senjata, medis dan teknik.
Kemudian di jenjang perguruan tinggi, di salah satu fakultas, yakni fakultas ekonomi. Di akhir tahun pembelajaran, mahasiswa diharuskan mengerjakan sebuah proyek. Mereka bisa lulus jika tim proyek mereka bisa mendapatkan keuntungan $US 1 juta!

No comments:

Post a Comment